Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang
ada di masyarakat, yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat
mencolok. Biasanya penyebab kesenjangan sosial itu karena adanya
perbedaan strata atau kedudukan. Sepertinya kaya dan miskin, pintar dan
bodoh, dan lain sebagainya.
Kesenjangan sosial di masyarakat kita, tidak hanya terjadi ketika
negara kita sedang dijajah. Tetapi setelah kita merdeka, kesenjangan
sosial di negeri ini masih saja terjadi dan menjadi suatu permasalahan
besar bagi kehidupan bermasyakat. Dan juga kesenjangan sosial merupakan
masalah yang rumit dan sukar untuk diselesaikan karena menyangkut
aspek-aspek yang harus diketahui secara mendalam dan pendekatan lebih
serta adanya saling keterkaitan berbagai ospek.
Masalah kesenjangan sosial ini merupakan tugas besar bagi pemerintah
dan kesadaran dari diri kita sendiri untuk menyelesaikan bahkan
menghilangkan masalah ini. Karena apabila kesenjangan sosial terus
terjadi bahkan lebih menyebar lagi maka akan lebih banyak lagi
penguasa-penguasa di negeri kita yang tidak memikirkan masyarakatnya.
Biasanya kesenjangan sosial terjadi karena beberapa faktor. Namun
faktor yang paling sering kita jumpai adalah karena perbedaan kemampuan
atau pendapatan. Biasanya masyarakat yang berpendapatan minim lebih di
asingkan jika di bandingan dengan masyrakat yang berpendapatan besar.
Masyarakat yang berpenghasilan tinggi biasanya memiliki status sosial
yang tinngi pula. Dan masyarakat yang memiliki status sosial tinggi,
mayoritas mendapatkan perlakuan khusus di wilayahnya. Perlakuan khusus
tersebutlah yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial. Misalnya
saja kita ambil contoh dari kehidupan sehari-hari.
Ketika ada seseorang yang memiliki status sosial jauh lebih tinggi
melintas didepan kita, kita berusaha menegurnya sesibuk apapun kita.
Namun ketika tetangga kita yang memiliki status sosial lebih rendah ,
kita menghiraukannya. Atau contoh lainnya, ketika kita menghadiri suatu
acara yang diadakan oleh orang yang memiliki status sosial di atas kita,
kita berusaha memberikan penampilan terbaik kita dan juga memberikan
sesuatu kepada mereka sebaik mungkin. Namun sebaliknya, apabila kita
menghadiri suatu acara yang diadakan oleh orang biasa saja, kita pun
berpenampilan biasa saja dan memberikan seadanya. Padahal bukankah orang
– orang yang statusnya lebih rendah justru lebih membutuhkan, di
bandingkan orang – orang yang berstatus sosial tinggi ? dengan
beralasan malu memberikan nominal kecil pada orang yang statusnya lebih
tinggi seharusnya kita merasa malu jika memberikan uang dengan nominal
kecil kepada orang yang status nya lebih rendah.
Dari dua contoh diatas, sudah sangat jelas bahwa kesenjangan sosial
itu terjadi karena diri kita sendiri. Kebiasaan buruk ini sudah menjadi
kebiasaan buruk pada diri kita. Padahal kita sering mengeluh untuk
menyamaratakan dan tidak membedakan status sosial. Namun bagaimana dapat
terlaksana, apabila kita sendiri masih sering dan suka membedakan
status sosial.
Oleh karena itu mulai dari diri kita sendiri dan mulai saat ini, kita
hilangkan perilaku buruk ini agar masalah kesenjangan sosial dapat kita
atasi bahkan kita hilangkan. Agar nantinya kesenjangan sosial sudah
tidak ada lagi di negara kita tercinta ini.
Sumber : http://elangbudi.wordpress.com